Jumat, 13 September 2024

Monev Pendampingan Individu Calon Guru Penggerak di SMAN 1 Simpenan Kab Sukabumi

Kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) Pendampingan Individu ke-3 untuk Calon Guru Penggerak (CGP) angkatan 11, Ibu Nurul Hisani dan Anton Hilmansyah, di SMAN 1 Simpenan, Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, memberikan banyak inspirasi mendalam di sekolah ini dalam mengelola dan mengembangkan potensi guru serta siswa.

Dalam kegiatan monev, selain memantau aktvitas pendampingan individu CGP oleh Pengajar Praktik, terdapat kesempatan untuk berbincang ringan dengan Kepala Sekolah SMAN 1 Simpenan, Bapak Herman Hermawan. Beliau menjelaskan bagaimana pembinaan yang dilakukan kepada para guru tidak hanya berorientasi pada pengajaran, tetapi juga pada kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan perubahan regulasi. Salah satunya terhadap kewajiban untuk menggunaan Platform Merdeka Mengajar (PMM) dan TRK.

Selain itu, Bapak Herman juga menekankan pentingnya pengembangan ekstrakurikuler sebagai sarana untuk mengakomodir minat dan bakat siswa. Di SMAN 1 Simpenan, ekskul tidak hanya sekadar kegiatan tambahan, tetapi dianggap sebagai bagian integral dari pendidikan siswa. Hasil nyata dari fokus ini terlihat dari prestasi SMAN 1 Simpenan yang berhasil meraih juara Kabar Masangi secara berturut-turut sejak tahun 2022 hingga 2023. Kemenangan ini menunjukkan bahwa pembinaan yang dilakukan tidak hanya meningkatkan kemampuan akademik siswa, tetapi juga membangun karakter dan keterampilan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Monev kali ini dapat disimpulkan bahwa SMAN 1 Simpenan telah mengimplementasikan strategi pengembangan yang komprehensif, mencakup baik peningkatan kualitas guru maupun pengembangan potensi siswa. Adaptasi terhadap perubahan regulasi, seperti penggunaan PMM dan TRK, memungkinkan para guru untuk lebih responsif terhadap kebutuhan pendidikan yang dinamis. Sementara itu, fokus pada pengembangan ekstrakurikuler memastikan bahwa siswa memiliki wadah untuk mengeksplorasi dan mengembangkan minat serta bakat mereka.

Pengalaman di SMAN 1 Simpenan memberikan gambaran jelas tentang bagaimana sebuah sekolah dapat mengintegrasikan pembinaan guru dan pengembangan siswa dalam satu kesatuan yang saling mendukung. Keberhasilan sekolah ini dalam mencetak prestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik, menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan demi meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.


Semoga bermanfaat.
Salam Inovasi, Salam implementasi.
~☺~

Dok Foto Kegiatan

Posting Komentar