Beruntung bisa jadi salah satu yang terpilih jadi peserta. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat mendapatkan kuota 35 peserta pelatihan Manajemen Konflik. Peserta terdiri dari unsur Cabang Dinas Pendidikan Wilayah, Pengawas Sekolah dan Bidang yang ada di Dinas Pendidikan. Salahsatunya Bidang GTK dan saya bersama dua orang teman terpilih untuk jadi peserta pelatihan Manajemen Konflik.
Dalam jadwal tertulis. Kegiatan mulai dari tanggal 3 sampai dengan 10 September 2025. Saya lihat, selama 2 hari, yaitu tanggal 3 dan 4 September 2025 diselenggarakan secara virtual. Mulai pukul 07:30 sampai dengan 16:00. Sisanya, tanggal 8 sampai 10 September 2025, seluruh peserta diwajibkan hadir di BPSDM Provinisi Jawa Barat.
Hari pertama tadi, kegiatan di awali dengan seremonial pembukaan. Seacara langsung dibuka oleh Kepala BPSDM Provinsi Jawa Barat Ika Mardiah. Sebelumnya Kepala Badan Bidang PKTI Awan Suparwana melaporkan jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan daring sebanyak 35 orang.
Tiga topik menarik disajikan dihari pertama. "Building Learning Commitment" oleh Rd Sri Untari, S.Pt, M.P, "Penguatan Anti Korupsi" oleh Mimi Rohaeni, S.Pt, M.M dan "Transformasi Digital" oleh Fera Tri Hartanti, S.T., M.T.,Ph.D.
Tampak seru kegiatan di hari pertama. Walau hanya di ruang virtual, temen-temen peserta aktif bertanya di ketiga sesi materi yang disajikan. Tak kalah serunya lagi, yaitu saat pre test. Sebanyak 25 pertanyaan harus dijawab dalam waktu 30 menit oleh peserta.
Kita tunuggu besok. Katanya akan ada 4 materi seru terkait dengan Manajemen Konflik. Secara langsung akan diberikan oleh ahlinya dari PURAKA (Pusat Hukum dan Revolusi Konflik).
Salam Inovasi, Salam implementasi.
~☺~
mantap
BalasHapus